Beranda Italia – Perancis, Kembali Memanas
Postingan
Batal

Italia – Perancis, Kembali Memanas

Juara World Cup 2006 Italia dan Finalisnya Perancis akan kembali bertarung mati-matian di Group maut, disamping lawan-lawan lainnya yaitu Rumania dan Belanda.

Tanpa diperkuat sang kapten,  Fabio Cannavaro Italia akan sangat mengandalkan Gianluigi Buffon sebagai benteng pertahanan terakhir juga Luca Toni sebagai penggedor gawang lawan. Perancis sendiri tampaknya telah siap dengan penyerang gaeknya Thiery Henry maupun the youngstar Karim Benzema, juga winger Franck Ribery.

Di Final World Cup 2006 yang diwarnai dengan insiden ‘tandukan” Zinedine Zidane terhadap Marco Materazi,
Italia sukses membalas kekalahannya atas Perancis di Final Euro 2000. Lalu, apakah Italia mampu mengulang kembali kesuksesannya tersebut di Euro 2008 tahun ini dan kembali membuat Les Blues menangis? Mengingat di dua laga terakhir yakni di Kualifikasi Euro 2008, Italia harus mengakui kekalahannya atas Perancis 3 – 1 di Paris dan bermain imbang 0 – 0 di Milan

Peluang memang terbuka buat Team Italia, meski salah satu pemainnya mengatakan bahwa “tidak mudah bagi team (Italia) untuk mengulang kembali sebuah kemenangan (atas Perancis, red) seperti yang terjadi di Final World Cup Germany lalu, tapi kami mempunyai semangat dan keinginan kuat untuk berusaha mengulangi sukses tersebut”

Di laga pertama Group C, Perancis akan menghadapi lawan yang “lebih ringan” yakni Rumania dibandingkan dengan Italia yang harus langsung berhadapan dengan salah satu raksasa sepakbola Eropa lainnya yakni Belanda. Jika Perancis berhasil mengatasi Rumania, itu akan menjadi nilai tambah dan menambah semangat juang  anak-anak asuhan Raymond Domenech untuk menghadapi laga melawan Italia seminggu kemudian tepatnya 17 Juni 2008.

Bagi Italia sendiri, laga perdana melawan Belanda mau tidak mau harus dikonversi menjadi sebuah kemenangan,
karena jika tidak? Peluang mereka untuk lolos ke babak berikutnya akan tambah sulit.

Banyak pengamat sepakbola mengatakan bahwa pertemuan Italia dan Perancis ini terlalu dini, karena seharusnya terjadi di Final Euro 2008. Tapi siapa tahu? Bola itu bundar? Kalau kedua team konsisten bermain dalam performa terbaiknya, boleh jadi kedua team ini akan kembali bertemu di Final Euro 2008 nanti. Anda tentu masih ingat kan,
laga perdana Portugal Vs Yunani di fase Group Euro 2008, akhirnya terulang lagi di babak Final, dengan Yunani sebagai juara.

Sama-sama team besar, sama-sama bermaterikan pemain kelas dunia, sama-sama punya tradisi juara,
sama-sama dalam satu Group maut Jadi, keduanya juga sama-sama punya peluang untuk mampu sampai ke babak Final Euro 2008 nanti. Kita tunggu hasilnya nanti.

Postingan ini dilisensikan di bawah CC BY 4.0 oleh penulis.