Beranda Konsep Waktu dan Sejarah Lokal
Postingan
Batal

Konsep Waktu dan Sejarah Lokal

Sejarah berasal dari bahasa Arab “Syajara” artinya terjadi, “Syajaratun” (baca syajarah) artinya pohon kayu. Muhammad Yamin mengatakan didalam kata sejarah tersimpan makna pertumbuhan atau kejadian. Jadi, sejarah secara etimologis adalah sejarah itu tumbuh, hidup, berkembang dan bergerak terus dan akan berjalan terus tiada hentinya sepanjang masa.

Dalam bahasa asing pun kata-kata yang terjemahnya sama dengan perkataan sejarah, seperti dalam bahasa Belanda yaitu “Geschiedenis” (dari kata Geschieden=terjadi) dalam bahasa Jerman Geschichte (Geschiehen=terjadi) sedangkan dalam Bahasa Inggris adalah History (berasal dari bahasa Yunani Historia=apa yang diketahui karena penyelidikan) atau belajar dengan cara bertanya.

Adapun menurut filsuf Yunani Aristoteles, Historia adalah pertelaan sistematis mengenai seperangkat gejala alam, tanpa mempersoalkan susunan kronologisnya.

Batasan pengertian tentang sejaran adalah :

  • Sebagai ilmu pengetahuan
  • Yang tersusun sebagai hasil penyelidikan
  • Sumber sejarah: sumber benda, sumber tertulis dan sumber lisan
  • Cerita Ilmiah
  • Peristiwa yang terjadi dalam masyarakat manusia pada zaman lampau
  • Menafsirkan keadaan yang telah berlalu

Sejarah adalah suatu pengetahuan tentang peristiwa yang terjadi dalam masyarakat manusia pada waktu yang lampau sesuai dengan rangkaian kausalitasnya serta proses perkembangannya dalam segala aspeknya yang berguna sebagai pengalaman untuk dijadikan pedoman kehidupan manusia pada masa sekarang serta arah cita-cita pada masa yang akan datang.

Salah satu teori tentang tugas sejarah adalah Ilmu sejarah bertugas membuka ke masa lampau/waktu yang lalu umat manusia, memanfaatkan kehidupan manusia dalam berbagai aspek kehidupannya dan mengikuti perkembangan nya dari masa yang paling tua.

Hingga dewasa ini, peristiwa pada masyarakat manusia dan masa lampau atau waktu yang lalu adalah sesuatu yang penting dalam definisi sejarah.

Dilihat dari hakikatnya sejarah itu adalah suatu konsep tentang waktu atau tempo (time) yang proses kelangsungan atau perjalanan waktu berkesinambungan (continuity) dan satuan berlangsungnya waktu (Duration) kelangsungan waktu atas kesadaran manusia, terhadap waktu dibagi menjadi tiga dimensi yaitu : waktu yang lalu, waktu sekarang, dan waktu yang akan datang di dalam satu kontinuitas.

Sejarah tidak hanya mempelajari perkembangannya saja, tetapi juga kesinambungan, pengulangan dan perubahan dari peristiwa masa lalu umat manusia tersebut, waktu dalam sejarah terjadi empat hal yaitu perkembangan kesinambungan, pengulangan dan perubahan.

Sejarah lokal merupakan salah satu cabang dari ilmu sejarah yang berusaha untuk peristiwa didalam masyarakat manusia pada masa lampau yang terjadi di satu tempat saja.

Di bawah ini adalah contoh-contoh peristiwa sejarah lokal yang dijadikan peristiwa sejarah nasional yaitu peristiwa Bandung Lautan Api, Kerajaan Mataram Kuno, Peristiwa 10 November, Perlawanan Pattimura, Kerajaan Tarumanagara, Kerajaan Aceh dll, dengan mempelajari sejarah, maka kita dapat mengambil pelajaran dari peristiwa lama yang baik untuk tetap dipelihara, diperbaharui dan diteruskan kepada generasi sekarang dan membuang segi-segi yang kurang baik demi kemajuan dan kelangsungan bangsa di masa sekarang dan masa yang akan datang.

Postingan ini dilisensikan di bawah CC BY 4.0 oleh penulis.